Postingan

MANDALIKA CIRCUIT

Gambar
  Sirkuit Internasional Mandalika  (secara resmi bernama  Pertamina Mandalika International Street Circuit ) adalah sebuah  sirkuit balap  yang terletak di  Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika   di Desa  Kuta ,  Lombok Tengah ,  Nusa Tenggara Barat . Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan. Disini direncanakan akan digelar  MotoGP  pada Maret 2022 dan juga  GT World Challenge Asia  pada Oktober 2022. Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah menggelar  Kejuaraan Dunia Superbike musim 2021 . Sirkuit ini pada awalnya dikabarkan memiliki panjang 4,8 km, tetapi berubah menjadi 4,32 km dengan 19 tikungan. Desain sirkuit kemudian diperpendek lagi menjadi 4,31 km dengan 17 tikungan. Menurut Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association, tikungan dikurangi karena faktor keamanan dan menggantinya dengan trek lurus untuk "menambah aksi  overtaking ." Selain itu, desain sirkuit juga dinilai "lebih menguntungkan salah satu pabrikan". Saat peresmian, sir

Vynnn buka peluang RRQ Hoshi mainkan Diggie Feeder

Gambar
  META Diggie Feeder sebenarnya sudah lama dikenal oleh para player Mobile Legends, tetapi baru populer dan hadir di scene kompetitif oleh Aura PH di MPL PH Season 5. Hingga saat ini, penggunaan META tersebut juga masih beberapa kali digunakan. Di MPL ID, EVOS Legends menjadi salah satu tim yang paling sering menggunakan META Diggie Feeder bersama Bigetron Alpha. Beberapa kali EVOS Legends berhasil memenangi permainan menggunakan META ini. Kredit: Moonton Sementara di sisi lain, bisa dikatakan RRQ Hoshi tidak pernah terlihat menggunakan META Diggie Feeder di scene kompetitif, padahal mereka cukup senang bermain dengan menggunakan dua support dalam satu permainan. Dalam sebuah wawancara dengan kapten RRQ Hoshi, Vynnn, ONE Esports mencoba menanyakan pandangan sang player perihal efektifitas penggunaan META Diggie Feeder ini. “Tergantung pemilihan hero dari tim yang menggunakannya dan juga tim lawan, sih. Hanya saja jika disebut efektif, semua strategi akan efektif jika cara bermain dan p

Sudah mulai scrim, Lemon bakal tampil di playoff MPL ID Season 7

Gambar
  Muhammad “Lemon” Ikhsan sama sekali tak terlihat batang hidungnya di panggung MPL ID Season 7. Ia tak sekalipun bermain di regular season bersama RRQ Hoshi. Lemon sebenarnya masuk ke dalam roster RRQ untuk musim ini. Tapi dia memang sudah lama mengindikasikan ingin istirahat dan terbukti, sang pemain sama sekali tak main sejauh ini. Tanpa kehadiran Lemon, RRQ butuh waktu untuk beradaptasi. Paruh pertama musim menjadi mimpi buruk karena sang juara bertahan harus menelan empat kekalahan. Tapi, pada paruh kedua RRQ kembali ke performa terbaik. Mereka selalu meraih kemenangan dan hanya kalah sekali di laga penutup menghadapi EVOS Legends. RRQ pun harus memulai fase akhir nanti dari play-in karena tak masuk upper bracket. Namun, harusnya itu tak masalah melihat kesinambungan gameplay mereka yang sudah jauh lebih baik. Sampai sebuah kabar menarik muncul. Adalah support EVOS Legends, Luminaire, yang mengungkapnya ketika sedang mabar bersama Kido dan kebetulan perbincangan mereka terekam kar

5 hero paling sukses di musim reguler MPL ID Season 7

Gambar
  Berbicara soal meta, para pemain profesional selalu menjadi panutan dan sumber pembelajaran paling baik. Melalui turnamen-turnamen bergengsi, mereka menunjukkan mana hero yang sedang kuat dan sebaliknya. Kita telah disuguhi delapan pekan penuh aksi MLBB kelas dunia di sepanjang musim reguler MPL ID Season 7. Persaingan di musim ini juga terbilang sangat sengit, sampai-sampai dua posisi teratas dan dua posisi terbawah baru bisa ditentukan di pekan terakhir. Di tengah pertandingan-pertandingan seru itu, kita juga melihat ke arah mana tren meta berhembus, siapa yang kuat dan siapa yang lemah. Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan lima hero dengan winrate tertinggi berdasarkan statistik musim reguler MPL ID Season 7, dengan catatan hero tersebut setidaknya telah dimainkan minimal 20 kali. Yi Sun Shin – 57,4 persen winrate Kredit: Moonton Marksman satu ini memang sudah tidak asing lagi di kancah profesional. Pada MPL ID musim lalu, Yi Sun Shin menjadi rebutan semua tim. Terhitung

Lemon: Balmond counter offlaner-offlaner tebal, terutama Alice

Gambar
  Opsi pada posisi offlaner atau EXP Lane di Mobile Legends: Bang Bang sangat beragam. Sangat banyak hero yang efektif dimainkan di sana. Biasanya penguasa Exp Lane adalah hero-hero yang tebal dan bisa menjaga lane dengan kuat. Hero ini tak hanya menahan lane, tapi biasanya punya fungsi sebagai tank atau sandbag pada mid dan late game. Pada META saat ini, Uranus, Alice, Paquito, Benedetta, hingga Barats menjadi opsi yang sering dipakai. Namun, belakangan hero seperti Balmond juga mulai kembali dipick di scene MPL ID Season 7. Setidaknya Balmond 17 kali muncul di regular season dan yang paling banyak menggunakannya adalah Butsss dari ONIC Esports yakni enam kali. Persentase kemenangan tim Landak ketika memakai Balmond pun mencapai 80 persen lebih. “Balmond sekarang sering dipick di MPL. Soalnya sekarang kan orang-orang pada pakai sidenya yang tebal-tebal, jadi dieksekusinya pakai Balmond,” jelas Lemon saat sedang mabar dengan Oura. “Contohnya saat lawan Alice gitu, pas Alicenya setengah

Setelah tak dapat digelar akibat pandemi, MSC kembali hadir pada 2021

Gambar
  Sebuah kabar gembira hadir bagi pencinta Mobile Legends, terutama di Asia Tenggara. Pasalnya, kini turnamen lama yang sempat tak bisa digalar akibat pandemi, Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) akan kembali digelar pada tahun ini. Hal ini telah diungkapkan secara langsung oleh beberapa akun Instagram MPL di setiap negara. Berdasarkan pengumumannya, event ini akan digelar pada 7-13 Juni 2021. Sejauh ini, pihak Moonton baru mengungkapkan hadirnya kembali MSC pada 2021 serta tanggal penyelenggaraannya. Sementara detail-detail lainnya belum diungkapkan. Moonton hanya meminta para penggemar untuk “nantikan informasi lebih lanjut seputar MSC 2021 hanya di akun resmi MPL Indonesia & Mobile Legends Indonesia dan mengujungi website resmi: https://msc.mobilelegends.com. Tentu saja kita harus bersabar menantikan detail mengenai jumlah slot yang dimiliki oleh setiap negara peserta, bagaimana bentuk penyelenggaraannya (online atau offline), serta negara mana yang akan menjadi tuan rumah j

KB bocorkan counter Rafaela dan Angela

Gambar
  META healer sedang populer di scene profesional Mobile Legends. Hero seperti Rafaela dan Angela mendadak sangat populer. Rafaela dan Angela yang notabene tidak populer pada beberapa MPL terakhir, tiba-tiba muncul dan sering dipakai. Mereka dinilai efektif pada META yang memang belakangan sangat mengandalkan teamfight. META healer ini otomatis mengabaikan peran pure tank. Karena mereka hero healer yang akan membeli item roam dan disaat bersamaan mage damage juga masih sangat diperlukan. Lalu bagaimana cara paling efektif melawan META healer terutama Rafaela dan Angela? Kepada ONE Esports, analis Ryan “KB” Batistuta membocorkannya. “Real counter sebenarnya ada dari hero AOE seperti Pharsa, Yve, yang memiliki burst damage tinggi dan mampu membuat formasi dari meta healer ini terpecah. Karena pada dasarnya metode rafaela atau angela ini adalah support yg selalu berada di samping sang cover,” ujarnya eksklusif. “Atau kalau mau ya gameplaynya yang diubah. Lebih sabar dan lebih nyari celah.

Tutorial farming cepat ala Sanz, menit 7 level 15!

Gambar
  Gilang “Sanz” dikenal sebagai salah satu jungler Mobile Legends terbaik saat ini. Ia bisa dibilang sebagai jungler farmer terbaik saat ini. Sanz sedang berada dalam performa terbaiknya. Pada MPL ID Season 7 ini, pemain asal Makassar tersebut berhasil membawa ONIC Esports menjadi juara regular season. Performa dia sepanjang musim ini begitu memukau. Apalagi Sanz adalah jungler dengan pool hero yang begitu luas. Dia bisa memainkan hampir semua jungler yang sedang META, entah assassin atau marksman. Setidaknya sudah ada 11 hero yang dia mainkan sepanjang season 7. Mulai dari Yi Sun-shin (11), Granger (6), Bruno (3), Roger (2), Harley (2), Harith (2), Claude (2) serta masing-masing satu untuk Lancelot, Kimmy, Karrie, dan Benedetta. Salah satu hal yang paling terkenal dari Sanz adalah kemampuan farmingnya. Ia bisa menghabisi jungle dengan sangat cepat. Rotasi farmingnya dinilai beragam dan paling efektif. Sanz sempat membuat sensasi ketika mencapai level 15 di menit kesembilan pada salah

Kata Rossi soal Monster Energy Yamaha: Saya Tak Mau Meludah di Piring Makan

Gambar
  Pebalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, tak mengawali musim MotoGP 2021 dengan impresif. Kendati demikian, Rossi mengaku sangat nyaman menjalani kebersamaan dengan tim barunya. Pada MotoGP 2021 Valentino Rossi tak lagi membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha. Sang pebalap gaek berusia 42 tahun tersebut bertukar tempat dengan juniornya, Fabio Quartararo. Rossi beralih ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, sementara Quartararo mengisi pos sang senior di Monster Energy Yamaha. Walau begitu, musim ini Rossi tetap memakai spesifikasi motor Yamaha YZR M-1 edisi terbaru, serupa dengan yang dipakai duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Sejauh ini, musim MotoGP 2021 yang telah berlangsung selama tiga seri kurang berjalan menyenangkan bagi Valentino Rossi. Setelah hanya finis di posisi ke-12 di MotoGP Qatar, Rossi kemudian hanya berakhir di urutan ke-16 pada seri MotoGP Doha. Peruntungan sang penyabet 9 titel juara dunia tak banyak berubah kala gelaran Mo

Yamaha MT-15 Masih yang Terbaik di Sport 150 cc OTOMOTIF Award 2021

Gambar
  Kategori  Sport Naked 150 cc  jadi yang terbanyak nominasinya di sekian banyak kelas untuk motor jenis sport di  OTOMOTIF Award  2021. Tercatat ada 9 motor yang diadu untuk jadi yang terbaik. Yang akhirnya gelar jatuh pada  Yamaha  MT-15. Salah satu kekuatan utama  Yamaha  MT-15 adalah desain, yang punya tampilan tegas, sangar dan berani khas MT Family. Di mana lampu utamanya dilengkapi DRL dengan LED projector yang terlihat seperti topeng predator. Tampilan tersebut didukung pula dengan kaki-kaki yang kekar. Depan pakai suspensi upside down sedang belakang pakai swing arm aluminium yang dikawal suspensi monosok. Belum lagi pelek lebarnya berbalut ban 110/70-17 dan 140/70-17 yang bikin tampilan lebih padat. Fitur yang disematkan di MT-15 juga banyak, salah satunya spidometer fully digital negative display sehingga lebih jelas dipantau.